Saturday, May 10, 2014

Pengertian Kapasitor dan Perbedaan Kapasitor Bipolar Dengan Non-polar

Penjelasan Pengertian Kapasitor dan Perbedaan Kapasitor Bipolar Dengan Non-polar yang telah di sediakan di LITERATUR BUKU dengan tema di atas semoga dapat menjawab dari hasil pencarian teman teman di search enggine seperti Google Bing ASK  OAL dan lainnya. Langsung ke pembahasannya yach

Kapasitor ialah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik dan energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas.

Diantara jenis-jenis kapasitor, dibedakan menjadi dua golongan antara lain kapasitor bipolar dan kapasitor non-polar, yang mana kapasitor ini mempunyai kapasitansi yang tetap. Kapasitor ini juga dapat dibedakan dari bahan yang digunakan sebagai lapisan diantara lempeng-lempeng logam yang disebut dielektrikum, seperti keramik, mika, milar, kertas, polyester, film. Pada umumnya kapasitor yang terbuat dari bahan yang tersebut diatas nilainya kurang dari 1 mikro farad.
Adapun kapasitor elektrolit adalah kapasitor tetap, yang memiliki nilai lebih besar sama dengan 1 mikro farad, dengan bahan dielektrikumnya terbuat dari cairan elektrolit. Kapasitor elektrolit ini memiliki polaritas ( kutub + dan kutub - ). Muatan ( nilai ) yang digunakan oleh kapasitor menggunakan satuan farad, karena kapasitor mempunyai nilai yang besar, maka nilai satuan pada kapasitor biasanya dinyatakan dalam mikro farad, nano farad dan piko farad.

Fungsi kapasitor antara lain :

  • Sebagai filter atau penyaring, biasanya digunakan pada sistem radio, tv, amplifier dan lain-lain. Filter pada radio digunakan untuk menyaring ( penghambatan ) gangguan-gangguan dari luar.
  • Sebagai kopling, kapasitor sebagai kopling ( penghubung ) amplifier tingkat rendah ketingkat yeng lebih tinggi

Masih banyak Materi yang lainnya brow. Silahkan cari di daftar isi kami.

4 comments: