Tuesday, May 13, 2014

Penjelasan Struktur Memori Mikrokontroler IC AT89S51

Semakin Mendalamnya penjelasan Dari  Mikrokontroler IC AT89S51 kali ini kita akan membahas tentang Struktur Memori Mikrokontroler IC AT89S51. yang sebelumnya telah kita lihat artikel tentang Penjelasan Spesifikasi Mikrokontroler AT89S51 Lengkap dan Penjelasan Konfigurasi Pin Mikrokontroler IC AT89S51 Lengkap

Penjelasan Struktur Memori Mikrokontroler IC AT89S51 - Memori pada intinya berfungsi untuk ’mengingat’ atau menyimpan suatu informasi. AT89S51 mempunyai stuktur memori yang terdiri atas:
  • RAM Internal, memori sebesar 128 byte yang biasanya digunakan untuk menyimpan variabel atau data yang bersifat sementara. Memori ini dapat diakses menggunakan RAM address register.
  • Flash PEROM, memori yang digunakan untuk menyimpan instruksi-intruksi MCS51.
  • 21 Special Function Register (Register Fungsi Khusus), merupakan memori yang berisi register-register yang mempunyai fungsi-fungsi khusus. 

Register Fungsi khusus ini terdiri dari:

1. Akumulator

Register ini terletak pada alamat E0H. Hampir semua operasi aritmatik dan operasi logika selalu menggunakan register ini. Untuk pengambilan dan pengiriman data ke memori eksternal juga diperlukan register ini.

2. Register B.

Mempunyai fungsi yang sama dengan akumulator.

3. Stack Pointer

Stack Pointer (SP) merupakan register 8 bit yang terletak di alamat 81H. Isi dari Stack Pointer ini merupakan alamat dan data yang disimpan di stack. Proses yang berhubungan dengan stack ini biasa dilakukan oleh instruksi- instruksi Push, Pop, Acall, dan Lcall.

4. Data Pointer

DPTR umumnya digunakan untuk mengakses alamat pada memori eksternal. Contoh: Mov A,#01H

Mov DPTR,#2000H Movx @DPTR.A

Listing diatas berfungsi untuk menuliskan data 01H kedalam alamat 2000H. Pertama data 01H diisikan ke akumulator kemudian DPTR yang berfungsi untuk menuliskan alamat penyimpanan data diisi dengan 2000H. Terakhir, isi dari akumulator A disimpan ke lokasi memori yang ditunjukkan oleh DPTR.

5. Register Port

Merupakan register yang mewakili alamat port.
6. Register Timer
Merupakan register yang digunakan untuk mengatur operasi Timer.

7. Register Port Serial

Merupakan register yang digunakan dalam proses komunikasi serial.

8. Register Interupsi

Merupakan register yang digunakan untuk mengatur proses interupsi.

9. Power Control Register

Power Control Register (PCON) mengandung beberapa macam bit kontrol dengan konfigurasi seperti pada tabel 2.19.

Tabel 2.19 Alokasi Bit PCON
Keterangan:
SMOD : Double Baud Rate GF1&GF0 : General Purpose Flag PD : Power Down
IDL : Idle Mode.

Silahkan Lihat artikel Pendahulunya yang sudah lama Di Posting yaitu Penjelasan Spesifikasi Mikrokontroler AT89S51 Lengkap dan Penjelasan Konfigurasi Pin Mikrokontroler IC AT89S51 Lengkap

No comments:

Post a Comment